Rabu, 10 Desember 2008

Cara Membeckup blog

Setelah mengalami kejadian hilangya blog yang kemarin itu, ternyata baru tahu betapa pentingnya untuk membackup blog kita. Setelah mutar-mutar akhirnya nemu juga layanan untuk membackup blog kita, yaitu di blogbackuponline. Dengan layanan ini kita bisa dengan mudah membackup blog kita disana secara gratis. Tapi layanan ini hanya memberikan space sebesar 5 MB (kok sedikit ya).Tapi jangan khawatir walopun cuma 5 MB tapi aku rasa cukup untuk membackup data-data blog kita. Jika kita memposting rata-rata perpostingan itu 1000 karakter, maka itu cukup untuk membackup sampai 5000 postingan, lumayan kan. Tapi untuk yang versi FREE alias gratis kita tidak bisa membackup data berupa gambar dan video. Kita hanya bisa membackup artikel-artikel postingan kita saja.

Gimana? tertarik untuk membackup datamu? Caranya cukup mudah, yaitu:



1. Buka website https://www.blogbackuponline.com dan daftarkan diri kamu disana. Setelah mendaftar kamu akan mendapatkan kiriman email untuk mengaktifkan account km.
2. Kalo sudah aktif login ke website tersebut. Setelah login maka segera registrasikan alamat blogmu yaitu dengan cara mengklik tombol "Start Registering Your Blog".
3. Masukkan alamat blog km dalam kotak yang disediakan, kemudian klik tombol "Register Blog"
4. Setelah itu maka tunggulah proses backupnya. setelah itu pilih tombol "Start Full Backup", Selesai deh.

Trus caranya mengembalikan data kita gimana?
Untuk yang versi bayar, sangat mudah dan bisa dilakukan secara otomatis dengan memencet menu restore. Tapi untuk yang versi GRATIS, kita hanya bisa mendapatkan data-data postingan kita. Caranya masuk ke "Dashboard" trus klik tombol "Manage" setelah itu pilih menu "Content". Nha disitulah semua data-data postinganmu berada. Giamna lumayan kan, daripada harus mengetik ulang ampe membuat tangan gempor mending tinggal copy paste aja. Lagian apa kita ingat semua isi postingan kita? ya to?

OK Selamat Mencoba..........


Selengkapnya...

Tragedi Hilangnya Blog

Akhirnya kembali juga blog yg kusayangi ini. Setelah sekitar 2 hari lenyap dari duni internet kini telah exist kembali, walopun belum pilih seutuhnya. Uuuuuh senengnya...
Ternyata bener-bener mengerikan jika blog yang kita buat, yang telah menghabiskan isi kantong dan juga waktu kita berbulan-bulan ato bahkan ada yg bertahun-tahun, tiba-tiba harus lenyap dalam sekejap karena dicurigai mengandung "malware". apa itu "malware"? malware (Malicious Software) adalah sebuah program yang pada umumnya diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau sistem operasi. Nha dalam kasus kali ini, malware tersebut biasanya mendompleng pada sebuah ads/iklan, widget atau template.

Setelah aku cari info kesana kemari ternyata akhir-akhir ini banyak sekali bloger yang kehilangan blognya. Mereka semua juga langsung kelabakan begitu mengetahui bahwa blognya hilang, tidak bisa dibuka sama sekalli, dan ketika dibuka di browser yang yg muncul adalah pesan
"Sory, the blog at xxxx.blogspot.com has been removed. This address is not available for new blogs."

Bener-bener membuat jantungan jika kita membuka blog kita dan yang muncul adalah pesan tersebut. Ditambah lagi ketika kita login dan melihat dalam dashboard kita kosong isinya, blog-blog yang kita buat lenyap semuanya. Dalam kasus ini aku mencurigai beberapa tersangaka yang diangal google sebagai malware, jadai hati2 jika rekan-rekan bloger bekerjasama dengan beberapa ads/tersangka dibawah ini :

- Tersangka Utama : Popuptraffic.com (salah satu program earning yang memunculkan popup)
- Tersangka Kedua : pay-ads.com (salah satu program banner CPM)
- Tersangka Ketiga : blueadvertise.com (sama seperti pay-ads)

Mungkin dari ketiga tersangka yang aku curigai tersebut ada yang tidak bersalah, aku masih belum tahu pasti yg mana dari ketiganya yang bener-bener bersalah, tapi berdasarkan pengalamanku aku memasang beberapa program tersebut dalam blogku. Jadi bagi bagi-rekan-rekan bloger yang ikut atopun akan ikut dalam program tersebut harap berhati-hati, alih-alih bukanya dolar yang didapat tapi malah kehilangan semua blog yg dimiliki.

Trus apa yang akan kita kita lakukan jika kita mengalami kejadian tersebut, kalo berdasarkan pengalamanku aba beberepa hal yang bisa kamu lakukan yaitu:

1. Hubungi blogger melalui "contact us blogger" mengenai hal ini

2. Masuk ke "Blogger Help Group", ungkapkan permasalahanmu disana karena disana banyak sekali terdapat para bloger yang mengalami kasus yang sama, dan disana ada juga karyawan blogger yang bisa mengatasi masalha kita.

Pada awalnya aku minta semua blogku dikembalikan tapi masih belum ada respon, kemudian aku minta beberapa blog utamaku aja yang dikembalikan dna teryata berhasil, tidak sampe satu hari blog yang aku minta untuk dikembalikan sudah ada dalam dashboardku . Kalo kemarin aku minta sama Mr. Gatsby (nama salah satu karyawan blogger) untuk mengembalikan blogku. aku dikasih tahu penyebabnya ama Mr. Gatsby ini dan juga dikasih solusinya. aku disuruh membersihkan blogku dari malware2 yang menempel, jika sudah aku disuruh melaporkan kembali blog yg sudah bersih dari malware tersebut. Jadi walopun blogku sekarang sudah exist lagi tapi keadaanya masih belum pulih total, alias masih dalam pengawasan blogger dan masih menunggu blogku direview dan dinyatakan bebas dari malware.
Jadi mohon maaf bagi para pengunjung, untuk saat ini yang bisa masuk untuk membaca artikel-artikel selain dihalaman utama hanyalah yang memiliki account di blogger dan dalam keadaan "login".

Oh ya aku ada beberapa tips supaya tidak mengalami atau setidaknya mengurangi resiko yang lebih parah dari hal yang semacam ini:

1. Jika kamu membuat banyak blog sebaiknya tidak dalam satu account karena dalam kasus seperti ini, bukan hanya satu blog yang mengandung malware aja yang akan diremove blogger tapi semua blog yang ada dalma satu account tersebut.
2. Hati dalam memilih iklan-iklan earning, alih-alih bukanya dolar yang didapat tapi malah kehilangan blog.
3. Hmmm... gitu aja deh tipsnya

by tip & trik blogger




Selengkapnya...

Selasa, 09 Desember 2008

tezz

Entrepreneurs are a good leader must have a soul. The success of an organization or company, is determined by their leaders. The center circle of leadership is communication. Communication is an art or a way to convey something, so that people understand us. "Communication is the most important skills in life. We spend most of the time we wake up to communicate "said Stephen R. Covey. In solving the problem subordinate, we tend to rush in to fix things with good advice. But often we experience a failure, especially failure in taking the time to diagnose the problem to truly understand the depth of the problem first. We usually try to predict intelligibility. Most people do not hear with the intention to Understanding Your but to hear their answer. They were prepared to speak, filter everything through the paradigm of their own, to read their autobiographies in the lives of other people. To try to understand first, we need a change of paradigm, which is not easy. We have been taught since the small talk, read and write. We are not taught, how good to hear that. Hear there are several levels, ranging from trying not listen, ostensible hear, hear only the part that we enjoy it, listening with full attention and active listening hears is the active center of communication.Active hear more effectively used, if the recipient has a problem. Starting from the problems experienced by children, teenagers, parents until the problems in the company. The goal is to help hearing on the recipient switch from the problems that appear fundamental to the problem or the problem, prevent you provide problem-solving, helps the recipient to solve problems independently and stimulate a more warm relationship.
Hear active listening is responding with words, the intention and feelings of the recipient. By responding, words, feelings of purpose and recipient, the recipient will be happy, because the wounded can dilesap little by little, can be more friendly and I think more depth. The recipient will begin to listen to you and become more responsible. You do not have to be "super people".

One of my staff, it often does not enter the office. Usually the personnel to call and request for entry and kadangkali given a warning. Often it is precisely these employees even more frequently do not work. Experience teaches that I did not handle the employees. I do actively with mendengarkanm why he did not go to work. "Is there a problem, why you often do not work?" I asked. "No Sir" short answer "What may I help you?" I said. "No Sir" short answer. "But why?" I ask. 'Here's Pak. I, at the same time I want to go court to work with high school children, so I waited until the children are leaving high school or sometimes often do not enter. With adjuvant court, the children of my palingkecil not maintained, even had my child into the pond, so once I worry sayakan "commitment. "What can I Help, so that the problem can be done?" Ask me. "I can solve its own" commitment. Since that time, my staff is always. From there we can know the main problem, why it often does not enter. With active listening, we do not need to solve the problem, but he can solve them alone. Hear is the active center of communication, the one that determines the success of a Entrepreneurs. Hear on a powerful weapon for a Entrepreneurs.
Indonesian





Selengkapnya...

Senin, 10 November 2008

Mendapat keuntungan berlipat

Untuk mendapat keuntungan berlipat banyak dilakukan dengan mengotak-atik pendapatan dan biaya. Karena rumus keuntungan adalah pendapatan dikurangi biaya.
Langkah pertama yang dilakukan dengan menggenjot pendapatan dengan melakukan pemasaran yang agresif. Pendapatan merupakan perkalian antara harga dengan volume penjualan. Bermacam-macam strategi pemasaran digunakan untuk meningkatkan volume penjualan, mulai dari strategi kepemimpinan biaya secara menyeluruh sampai strategi diferensiasi. Tidak cukup dengan itu ditambah lagi strategi fokus, baik fokus kepemimpinan biaya secara menyeluruh maupun fokus diferensiasi. Strategi kepemimpinan biaya secara menyeluruh menonjolkan keunggulan harga dibandingkan pesaing dan strategi diferensiasi menonjolkan keunggulan produk, personal, pelayanan, saluran dan citra dibandingkan pesaing. Sedangkan untuk mengurangi biaya dengan melakukan efisiensi habis-habisan di segala lini. Bahkan kadangkala lini pada pengembangan sumberdaya manusia, seperti fasilitas pendidikan, pelatihan, tunjangan kesehatan dan sebagaya dipangkas habis. Tetapi justru pemangkasan pada biaya pengembangan sumberdaya manusia yang malah menjatuhkan perusahan itu, karena berpengaruh pada pendapatan perusahaan secara keseluruhan. Hal ini disebabkan jatuhnya semangat bisnis para karyawan.

Ada cara lain untuk meningkatkan keuntungan yang berlipat seperti yang dilakukan Ali bin Abi Thalib. “Wahai wanita, apakah kamu mempunyai sesuatu yang bisa dimakan suamimu?” tanya Ali kepada istrinya Fátimah. “Demi Allah aku tidak mempunyai sesuatu sedikitpun, Namur ini ada uang 6 dirham dari hasil upahku memintal bulu. Uang tersebut akan aku belikan makanan untuk Hasan dan Husain” jawab Fatimah. ”Wahai wanita yang mulia, berikan uang 6 dirham itu kepadaku” kata Ali. Fátima lalu memberikan uang 6 dirham itu kepada Ali bin Abi Thalib. Sesudah uang diterima, Ali ke luar rumah dengan maksud membeli makanan untuk kedua putranya. Tiba-tiba di tengah jalan ia bertemu seorang yang berkata “Siapa yang mau meminjami Allah, Dzat Yang Menguasai dan pasti Dia akan menepati Janji-Nya”. Akhirnya Ali mendekati orang tersebut dengan menyerahkan uang 6 dirham yang dibawanya dari rumah yang sedianya dibelikan makan untuk anaknya. Setelah uang diberikan Ali langsung pulang.

Ketika Fátima mengetahui kepulangan suaminya ke rumah tanpa membawa makanan apa-apa, ia terus menangis. Melihat istrinya menangis, Ali langsung bertanya “Wahai wanita mulia, apa yang menyebabkan engkau menangis?”. “Wahai putra paman Rasulullah, aku melihat engkau pulang dengan tanpa membawa makanan sedikitpun” jawab Fátimah. “Wahai wanita mulia, aku telah menghutangkan uang 6 dirham tadi kepada Allah” kata Ali. “Kalau itu yang engkau lakukan aku setuju” kata Fatimah.

Kemudian Ali bin Abi Thalib keluar hendak menuju ke tempat Rasulullah saw, tiba-tiba di tengah jalan ia bertemu seorang Badui yang sedang menuntun unta. Ali lalu mendekati Badui tersebut, maka Badui itu berkata “Wahai ayah Hasan, belilah unta ini”. “Aku tidak mempunyai uang sepeserpun untuk membeli untamu itu” kata Ali. Badui :” Aku menjual unta ini dengan cara dihutangkan”. Ali: “Kalau begitu, berapa harunta ini kamu jual?”. Badui: “Aku menjualnya dengan harga 100 dirham”. Ali:“Baiklah, unta ini aku beli, namun pembayarannya nanti saja setelah aku mendapatkan uang”.

Setelah itu Ali bin Abi Thalib menuntun unta yang baru dibelinya. Tetapi tidak begitu jauh Ali dihadang oleh seorang Badui lain, yang bertanya kepadanya “Wahai ayah Hasan, apakah kamu hendak menjual unta yang kamu tuntun itu?”. Ali: “Benar, aku hendak menjual unta ini”. Badui: ” Berapa harganya?”. Ali:“Harga unta ini 300 dirham”. Badui:“Baiklah, aku beli untamu dengan harga tersebut”.

Setelah orang Badui itu menyetujui harganya, ia langsung membayar 300 dirham secara tunai kepada Ali. Sesudah menerima pembayaran tersebut, Ali menyerahkan kendali untanya kepada orang Badui tadi. Kemudian ia pulang ke rumahnya. Tatkala Fatimah mengetahui suaminya datang, ia menyambutnya dengan senyum kasih saying, sebagaimana kebiasaan yang ia lakukan setiap kali menyambut kedatangan suaminya. Fatimah lalu bertanya “Wahai ayah Hasan, apa yang engkau bawa hari ini?”. “Wahai putri Rasulullah, aku telah membeli seekor unta dengan dihutang cara pembayarannya seharga 100 dirham. Aku lalu menjual unta tersebut dengan harga 300 dirham secara tunai” jawab Ali. “Aku setuju saja terhadap apa yang kamu lakukan asalkan membawa kemanfaatan dan kemaslahatan” kata Fatimah.

Sesudah berbincang-bincang dengan Fatimah dirasa cukup, ia keluar rumah lagi menuju tepat Rasulullah. Pada saat ia memasuki pintu masjid Rasulullah saw melihatnya dengan tersenyum dan ketika Ali sudah mendekat, beliau berkata ““Wahai ayah Hasan, apakah kamu yang bercerita kepadaku, ataukah aku yang memberi kabar kepadamu?”. “Engkau saja yang memberi kabar kepadaku” jawab Ali. Rasulullah berkata ““Wahai ayah Hasan, apakah kamu sudah mengerti, siapa sebenarnya Badui yang menjual unta kepadamu itu, dan siapa Badui kedua yang membelinya?”. Ali: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Rasulullah: “Beruntung sekali kamu………beruntung ……….beruntung……… Wahai Ali, kamu telah menghutangi Allah dengan 6 dirham, maka Allah memberimu 300 dirham sebagai pengganti setiap dirham mendapat 50 dirham. Adapun orang Badui yang pertama adalah Jibril, sedangkan yang kedua adalah Israfil“. Menurut riwayat lain menyebutkan bahwa orang pertama yang menjual unta adalah Jibril, sedangkan yang kedua adalah Mikail.

Selengkapnya...